Senin, 29 November 2021

PAS hari kedua

Pagi ini begitu cerah, namun tak secerah hatiku. Sebenarnya aku sudah bersemangat karena hari yang indah. Sudah kupersiapkan apa yang akan kulakukan dengan siswaku hari ini. Tapi lagi-lagi, mereka membuat hatiku kecewa. Tugas yang seharusnya dikumpulkan hari ini, hanya sebagian kecil yang mengerjakan. Tenggat waktu tiga hari. Apakah terlalu singkat?
Tugas membuat embalase, dan itupun boleh melihat atau mencontoh langsung dari produk yang biasa mereka temui.
Apakah itu terlalu sulit?
Jika iya mengapa ada yang bisa?
Seharusnya mereka mau berusaha. Aku tak menuntut harus sempurna. Aku juga tak menuntut untuk dihormati yang berlebihan. Aku hanya mengharap mereka menghargai. Menghargai hidup mereka sebagai siswa. Yang sudah tentu dipenuhi dengan kegiatan belajar dan tugas.
Aku hanya ingin mereka berusaha yang terbaik, maka akupun akan berusaha semampuku memberikan yang terbaik.

Sudah...sudah ku usahakan... tapi mereka tak mengerti, atau mereka tak mau mengerti. 
Apakah aku yang tidak pernah bisa mengerti?

kalian

Pagi yang cerah
Tak sama dengan kalian
Apa yang harus aku lakukan
Setiap kali seperti ini

Sudah kukatakan
Semua yang kurasakan
Dan apa yang kuinginkan
Mengapa kalian tetap seperti ini

Kuikuti apa yang kalian mau
Kuusahakan apa yang kubisa
Kuberikan apa yang kalian mau
Tapi kalian tetap seperti ini

Apa yang harus kulakukan
Agar kalian mengerti semua 
Apa yang harus kukorbankan
Agar kalian mau memahami 
Agar kalian berhenti 
Bersikap seperti ini

Kalian harapan bangsa
Mari maju bersama
Menggapai cita

Zikria Desi Anggraini
Kroya, 30 Nopember 2021

Ibu sambung untuk anak-anakku

Kali ini apalagi yang membuat Iren uring-uringan. Tak hentinya ia mengomel dari tadi pagi. Yang cucian tidak ada habisnya, kamar anak-anak b...