Senin, 22 Maret 2021

Menjadi Kepala Sekolah Yang Suka Menulis

 Menjadi Kepala Sekolah Yang Suka Menulis


Malam ini adalah pertemuan ke-24 belajar menulis gelombang 17 yang diprakarsai oleh Guru Blogger Indonesia Om Jay. Pada pukul 19.00 WIB. Om Jay mulai mengunci group. 

Narasumber malam ini adalah Bapak Suparno Muhammad dengan materi “Menjadi Kepala Sekolah yang Suka Menulis”

Menurut beliau menulis menjadikan suatu kegiatan yang menyenangkan, yang menghibur dan menulis bisa meningkatkan kecerdasan seseorang. Menulis bisa membuat orang terkenal. Menulis bisa mendatangkan uang, menulis bisa merubah masa depan. Dengan menulis nama kita akan dikenang banyak orang ketika kita sudah tiada.

Beliau sudah menulis 11 judul buku, kemudian istrinya menulis 3 judul buku, dan anaknya menulis 1 judul buku novel.

Yang beliau sering tulis adalah tentang motivasi, catatan perjalanan, kejadian atau peristiwa.

Tips dari beliau bagaimana caranya agar kita semangat menulis yaitu:

1. Bergabung dengan grup penulis. 

2. Berguru kepada penulis hebat  

3. Berteman dengan penulis

4. Membaca tulisan penulis hebat.

5. Membaca tulisan teman.

Beliau menulis sejak tahun 1987 ketika mahasiswa smt 3, menulis di majalah Pramuka dan dapat Honor Rp. 7000,-. Buku yang sangat berkesan bagi beliau selama menulis adalah “Perjuangan Hidupku” dimana di dalamnya berisi tentang perjalanan hidup belia hingga menjadi Kepala Sekolah. Menurut beliau menulis itu tidak sulit, karena  beliau menggunakan metode dari Dr. Ngainun Naim yaitu metode ngemil atau menulis secara bertahap. Biasanya beliau menulis setiap habis subuh dan ‘isya. 

Beliau membagikan pengalamannya tentang tulisannya yang dapat ia gunakan untuk kenaikan pangkat yaitu buku pelajaran ber ISBN tingkat nasional, propinsi dan juga kabupaten, serta buku-buku yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang tentunya sudah dipublikasikan. Berikut contoh buku yang beliau gunakan untuk kenaikan pangkat dari 4B ke 4C.

 

Dalam menumbuhkan keinginan menulis di dalam diri para guru yang beliau lakukan adalah dengan membeli 5 ekslempar buku untuk disimpan di perpustakaan, diberikan motivasi menulis, diadakan diklat menulis dan akan mendapatkan sertifikat yang bermanfaat untuk mengisi SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). Buku yang berhasil diterbitkan dipamerkan saat event Hardiknas dan pameran hari jadi. Selain itu juga bermanfaat untuk kenaikan pangkat dan akan memberikan keteladanan dalam menulis. Guru yang menulis diberikan reiforcement.

Closing Statemen beliau diakhir acara

 "suatu  saat  pasti  beda  antara  yang menulis  dan yang tidak",  untuk  itu  menulislah,  seperti jarum  jam,  dilihat  atau tidak dilihat  orang  akan  senantiasa berputar." 

Senin 22 Maret 2021 

Pertemuan ke 24 gelombang 17

Narasumber Suparno Muhammad

Materi "Menjadi Kepala Sekolah yang Suka Menulis"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibu sambung untuk anak-anakku

Kali ini apalagi yang membuat Iren uring-uringan. Tak hentinya ia mengomel dari tadi pagi. Yang cucian tidak ada habisnya, kamar anak-anak b...