Sebagian orang bermimpi untuk sukses,
sedangkan sebagian lainnya bangun di pagi hari dan mewujudkannya.
- Wayne Huizenga
Sebuah mimpi sah-sah saja jika dimiliki oleh seseorang. karena dengan bermimpi kita memiliki gairah hidup. Seorang penulis tentunya bermimpi untuk menciptakan sebuah buku karya pribadi. Sebuah buku akan tercipta jika sudah melalui proses penyuntingan terlebih dahulu, atau yang lebih sering dikenal dengan kata Proofreading.
Narasumber kita kali ini akan mengulas tentang "Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan". Siapakah beliau?
BIODATA SINGKAT
Nama lengkap : Susanto, S.Pd.
Nama Komunitas : Pak D
Tempat, tanggal lahir : Gombong Kebumen, 29 Juni 1971
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Guru Kelas SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera Selatan
Pendidikan terakhir : S1 PGSD
Alamat lengkap : Jalan Pesantren Dusun 2 Desa D. Tegalrejo, Kec. Tugumulyo, Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan
Nomor HP/WA : 081373353014
Alamat blog pribadi : www.blogsusanto.com
Akun media sosial :
a. Facebook: https://www.facebook.com/Susantomusirawas/
b. Twitter: @antok_eni
c. Instagram: @susanto_eni/
Untuk moderator hari ini adalah ibu Rita Wati.
Berikut adalah penjelasan Pak D tentang Proofreading.
Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan.
Mengedit dan mengoreksi adalah langkah berbeda dalam proses merevisi teks. Pengeditan dapat melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa, tetapi proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi.
Menurut "penerbitdeepublish" ada beberap langkah dalam melakukan pengeditan dan proofreading.
1. Pengeditan Konten
Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.
2. Pengeditan Baris
Merevisi penggunaan bahasa untuk mengomunikasikan cerita, ide, atau argumen seefektif mungkin. Ini mungkin melibatkan perubahan kata, frasa dan kalimat serta penyusunan ulang paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
3. Menyalin Pengeditan
Memoles kalimat individual untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Salinan dari editor tidak mengubah konten teks, tetapi jika kalimat atau paragraf ambigu atau canggung, mereka dapat bekerja dengan penulis untuk memperbaikinya.
4. Proofreading
Yang keempat adalah Proofreading:
1. Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya
penerbit
2. Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
3. Konsistensi nama dan ketentuan
4. Perhatikan judul bab dan penomorannya
Tulisan yang padat namun bergizi😍
BalasHapusTerimakasih... saya masih kesulitan saat materinya inti semua...dalam menjabarkan materinya menggunakan bahasa sendiri
Hapusopeningny mantap..resumenya bagus bu..👍😊
BalasHapusTerimakasih
HapusMantul, terima kasih sudah membuatkan resumennya. Memoles sedikit dengan bahasa sendiri akan lebih bagus lagi.
BalasHapusIa bapak...terimakasih...saya memang merasa masih kesulitan dalam menjabarkan materi yang semuanya menurut saya isi semua
Hapuselaborasi resumenya keren
BalasHapusTerimakasih
HapusLuar biasa TOP
BalasHapusMaaf baru membalas, terima kasih
Hapus