Minggu, 04 April 2021

Tantangan Puisi Hari Kartini

Kartini di Masa Pandemi


corona virus meraja lela

membuat setiap langkah terhenti

semua usaha seperti mati suri

tapi semangat tak pernah mati

karena Allah selalu mendampingi

 

semangat juang tak pernah berhenti

meski harus jadi wanita mandiri

karena suami tak lagi menafkahi

tapi bukan salah pada suami

hanya karena keadaan yang menghendaki

memaksa diri tuk berkreasi

 

semangat kartini mengiringi hati

perjuangan takkan pernah terhenti

apapun yang akan terjadi

demi anak dan suami

demi keluarga kami

 

walau anak belajar mandiri

sekolah dirumah tetap dinikmati

keluh kesah selalu menghinggapi

selalu berusaha menyemangati

gurunya ibu sendiri

 

Kartini hari ini

berjuang berkreasi

demi sesuap nasi

demi kluarga yang dicintai

yang tak lelah menyemangati 



Wanita Masa Kini

 

Selama hati masih merasa

Selama nafas masih berhembus

Selama mata masih melihat

Selama kaki masih berjalan

Selama tangan masih berguna

Selama otak masih berfungsi

Semangat juang jalani hidup terus terpatri

 

Kerasnya zaman tak mengurangi semangat

Kerasnya hidup tak mematikan hasrat

Perjuangan wanita tak hanya tuk kesetaraan

Perjuangan wanita kini lebih sulit lagi

Karena wanita kini berganti profesi

Wanita kini jadi tulang punggung

Single mom jadi pilihan diri

Bukan karena keinginan sejati

Tetapi lagi-lagi keadaan yang memaksa diri

 

Masa pesakitan seperti sekarang ini

Memaksa diri mencari strategi

Membenahi hidup tuk lebih berempati

Berempati pada diri sendiri

Tuk tidak memaksakan pada kondisi

Kuatkan hati kuatkan pikiran

Melewati semua dengan perjuangan

Hidup sendiri menjadi kekuatan

Tak hanya berpangku pada keadaan



Situnawisma dan jambu merah

 Siang ini terik sekali... Dahaga menghigapiku... Sambil gontai kaki melangkah...

Diujung jalan nampaklah benda berwarna merah, menggantung disetiap dahan pohon... 


Dengan tergopoh-gopoh kutarik langkahku mendekati pohon itu.

"Oh...ternyata jambu merah ranum sekali" pikirku.

Tanpa pikir panjang kuambil galah yang tergeletak ditepi jalan...kuambil jambu merah nan ranum itu.

Setibanya ditanah, bagai tak jumpa air satu minggu, langsung saja kumakan jambu merah itu tanpa pikir panjang.

"Ah...lega rasanya..dahagaku telah menghilang", gumamku.

Tapi rakusku menghinggapi.. "bagaimana jika nanti aku haus lagi..."

Maka tanpa pikir panjang kupetik lagi jambu merah itu beberapa.

"Ah...cukup pikirku"

Kulangkahkan lagi sepasang kakiku. Tanpa arah tanpa tujuan. Namun sekarang aku lega karena jika aku merasa haus, aku akan memetik jambu merah itu lagi.

Sabtu, 03 April 2021

Tantangan Pantun Ramadhan

 Buah nangka baunya wangi

Bikin roti dengan mentega

Bulan Ramadhan sebentar lagi 

Mari sambut dengan gembira 


Kayu Pinus kayu mahoni 

Tumbuhnya di hutan lebat

Ramadhan bulan yang suci

Jangan lupa keluarkan Zakat


Buah pepaya buah rambutan 

Enak dimakan disiang hari

Mari kita belajar mengikhlaskan

Saling berbagi dihari nan Fitri 


Tambah saudara saling berbagi 

Tak jumpa muka jumpa tulisan 

Tak terasa Ramadhan sebentar lagi 

Mudah mudahan tidak terlewatkan


Buah semangka tak ada biji 

Membelinya diujung jalan

Mari kawan siapkan diri

Kita sambut bulan Ramadhan


Makan nasi lauknya teri

Dengan sambal menambah nikmat

Bulan Ramadhan mari berbagi

Dapat Pahala berlipat-lipat


Padang rembulan dimalam hari 

Teman datang diberi selamat

Mari kawan saling berbenah diri 

Bulan Ramadhan ajang bertaubat


Sayur semur dikasih santan

Jangan lupa diberi bumbu

Sebentar lagi bulan Ramadhan 

Semoga kita sehat selalu


Orang meninggal dibungkus kafan 

Ada tetangga yang menyendiri

Marilah kita bermaaf-maafan

Puasa khusyu menanglah diri


Burung perkutut burung kenari

Tanduk kerbau sangatlah kuat

Bulan Ramadhan dimalam hari

Tarawihnya jangan sampai terlewat


Menarik selimut dimalam hari 

Selimutnya dari kain wol 

Ibadah puasa disiang hari 

Saat berbuka rasanya nampol 


Bikin kerupuk ikan tengiri

Untuk dibawa oleh kerabat

Dengan puasa melatih diri 

Jauhkan badan dari maksiat 


Kopi tubruk mereknya gajah

Teh celup bunga melati

Bulan Ramadhan perbanyak ibadah

Baca Qur'an nikmatlah hati 


Panjanglah daun rumput ilalang

Manisnya tape karena ragi

Puasa Ramadhan sudah menjelang

Marilah kita persiapkan diri


Buah mengkudu dicacah-cacah

Berdarah tangan terasa perih

Bulan Ramadhan tingkatkan ibadah

Baca Qur'an dan salat tarawih


Bikin es biji selasih

Tambah mangga enak rasanya

Malam Ramadhan salat tarawih

Ibadah puasa wajib hukumnya


Kroya,  3 April 2021

Zikria Desi Anggraini
























Ibu sambung untuk anak-anakku

Kali ini apalagi yang membuat Iren uring-uringan. Tak hentinya ia mengomel dari tadi pagi. Yang cucian tidak ada habisnya, kamar anak-anak b...